Tuesday, April 5, 2016

Teknik Pada Pagelaran Teater Lengkap

Teknik Pada Pagelaran Teater Lengkap - Berbicara tentang teknik, adalah suatu cara untuk menempuh suatu tujuan dengan hal - hal yang belum/telah direncanakan. Teknik Pagelaran Teater termasuk kedalam Teknik yang telah direncanakan dengan sedemikian rupa. Teknik dalam Pagelaran Teater sebenarnya beragam, akan tetapi tentu memiliki tujuan yang satu, yaitu mencapai hasil yang maksimal pada saat Pertunjukan Pagelaran itu berlangsung .



Teknik adalah cara, upaya, strategi dan metode untuk memudahkan kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Terkait teknik dalam pergelaran Teater dapat dipahami sebagai suatu cara dan upaya sobat sekalian bersama teman-teman satu kelas atau kelompok yang dibentuk untuk terlibat dalam merencanakan, mempersiapkan, mempergelarkan karya Teater yang kalian ciptakan.

Karya Teater yang sobat ciptakan adalah hasil dari proses kreatif yang dilakukan bersama (kolektif). Karena itu di dalam mencipta karya Teater perlu dibangun etos kerja yang optimal dan saling percaya, Teknik pergelaran Teater yang dapat sobat lakukan bersama-sama teman sobat dalam pergelaran dapat dibagi dalam dua wilayah kegiatan, yaitu Wilayah kegiatan artistik dan non artistik.

Saya tidak akan panjang lebar lagi mengenai pembahasan awal, lebih lengkapnya silahkan simak
Teknik Pada Pagelaran Teater Lengkap, dibawah ini.



Pergelaran Teater dapat kalian lakukan dengan cara pembagian wilayah kerja; artistik dan non artistik, meliputi kegiatan: perencanaan, persiapan, pergelaran dan pasca pergelaran.
  

  1. Perencanaan Pagelaran Teater


Perencanaan adalah suatu langkah kegiatan awal dalam menetapkan kegiatan melalui tahapan kerja untuk mencapai tujuan yang telah digariskan, termasuk kegiatan pengambilan keputusan dan pilihan alternatif-alternatif keputusan. Keputusan-keputusan di dalam perencanaan itu dilakukan seorang pimpinan.

Perencanaan non artistik di dalam pergelaran Teater, meliputi pengelolaan dibidang: personal pergelaran, administrasi, keuangan, publikasi, dokumentasi, pemasaran, kemiteraan dan laporan pergelaran. Dari sekian banyaknya perencanaan kerja yang harus dilakukan, seorang Pimpinan Produksi perlu melakukan pengorganisasian dan pembagian wilayah kerja berdasar potensi yang ada, termasuk potensi yang ada di sekolah dengan segala keterbatasannya.
  

2. Langkah – langkah Perencanaan Non Artistik pada Pagelaran Teater


 a. Pertemuan sekolah dan komite sekolah.


                Pertemuan untuk mufakat adalah suatu hal penting untuk dilakukan dalam memulai suatu kegiatan, terutama kegiatan yang telah diprogramkan. Pertemuan sekolah pun (kepala sekolah dan guru-guru) dengan komite sekolah merupakan agenda awal yang harus ditempuh di dalamnya perencanaan pergelaran Teater. 



b. Pembentukan Panitia Inti


                Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting untuk dilakukan.Dengan panitia ini yang terbentuk memudahkan suatu tindakan pengorganisasian selanjutnya. Panitia inti di dalam Teater, terdiri dari penunjukan atau pengangkatan posisi jabatan : Pimpinan Produksi dan Sutradara. Untuk jabatan Pimpinan Produksi dapat dipilih dari guru atau orang tua murid. Tetapi jabatan Sutradara harus dipilih dari guru bidang seni atau pelatih di luar sekolah dengan jaminan sebuah kesepakatan dan jelasan honorium. 



c. Penentuan Lakon Teater


                Dalam penentuan lakon atau naskah adalah tanggungjawab seorang sutradara atau koreografer dan diputuskan secara bersama dengan pertimbangan; Apakah sesuai atau tidak tematik lakon yang dibawakan dengan tingkat kemampuan anak dan sasaran penonton ? Mengapa naskah atau lakon tersebut yang dipilih ? Hal ini jelas harus memiliki alasan positip bagi kemajaun bersama dari peluang yang memungkinkan. Bagaimana merealisasikannya ? Hal ini pun harus disesuaikan dengan kemampuan/ kekuatan yang dimiliki berupaya mencari peluang yang memungkinkan, biasanya benturannya masalah pendanaan.



d. Penyusunan Kepanitiaan


                Pemilihan naskah/ lakon, diutamakan yang bermuatan kependidikan dan diperuntukan sesuai dengan tingkat perkembangan usia Kamu. dan kelas. Misalnya; Lakon-lakon yang penuh dengan atikan (ajaran) mengandung nilai-nilai moral yang patut .
Susunan panitia yang dapat dilakukan dalam pergelaran Teater di sekolah dengan pembagian seperti di bawah ini.



1) Pelindung
Pelindung kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:
• Kepala Sekolah
• Komite Sekolah

2) Penasehat
Penasehat kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan:
• Dewan Kelas
• Wali Kelas

3) Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan dapat dilakukan dan menempatkan :
• Ketua Kelas

4) Pembimbing
Pembimbing atau pendamping kegiatan dapat diangkat dari :
• Guru kesenian
• Guru kelas yang diperbantukan
• Orang tua murid yang diperbantukan

5) Pimpinan Produksi
                 Adalah seorang manager atau pimpinan yang mengelola produksi seni, dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Biasanya ditunjuk seorang guru atau dirangkap oleh kepala sekolah atau komite sekolah, karena harus memiliki kemampuan managerial yang baik dan waktu yang cukup untuk melaksanakannya.

6) Sutradara
                Adalah seorang kreator yang memiliki wawasan dan pengalaman seni di bidang seni Teater bertugas sebagai pemeran pertama dan penafsir naskah garap, pengarah, pemimpin, motivator dalam proses produksi materi pergelaran Teater yang telah direncanakan. Tipe, gaya dan pengalaman seorang sutradara dalam berkesenian Teater sangat menentukan kualitas produk karya Teater. Sutradara dalam karya Teater yang akan dipergelarkan, kalau memungkinkan lebih baik dipilih atau ditentukan oleh Kamu dan Guru. Jika tidak memungkinkan dan diragukan, lebih baik menggunakan tenaga instruktur atau pelatih Teater dari luar sekolah.

7) Panitia Inti dan Staf Bidang Produksi
                Panitia dalam lingkup bidang produksi disebut pula panitia non artistik. Pengembangan bentuk kepanitiaannya sangat tergantung pada tujuan pergelaran yang diharapkannya, apakah pergelaran cukup di sekolah atau harus di luar sekolah? Semakin besar kegiatan yang harus dilaksanakan semakin besar tantangan yang dihadapi dan ditangani.

8) Penata Artistik dan Crew Artistik
                Panitia dalam lingkup bidang artistik, terdiri dari orang-orang yang ahli pada bidangnya. Dan apabila kegiatan di sekolah lebih baik dipadukan dengan mata pelajaran lain, yakni mata pelajaran seni terpadu dan kerajinan. Pengembangan bentuk kepnitiaanya sangat tergantung pada situasi dan kondisi apa yang dibutuh.



Sekian artikel ini, semoga membantu sobat semua, silahkan baca artikel menarik lainnya di blog bacangan ini. Terima kasih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Random Posts

BTemplates.com