BANDUNG, (PR).- Wisata yang berhubungan dengan olah raga, terutama MotoGP dan Formula 1 (F1) tengah mendapatkan sorotan oleh masyarakat Indonesia. Sebabnya, tahun ini peminat wisata tersebut diprediksi meningkat seiring dengan masuknya Rio Haryanto menjadi salah satu pembalap Formula 1 dan diperpanjangnya kontrak Valentino Rossi sebagai salah satu pembalap MotoGP. Maka, minat wisata motorsport dari Indonesia pun semakin tinggi dan sejumlah perusahaan travel dan transportasi memanfaatkan kesempatan tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Lily Tours, Yenny Erika Andriani kepada wartawan di Jln. Lengkong, Bandung, Selasa 5 April 2016.
"Peminat wisata MotoGP relatif lebih stabil dari tahun ke tahun dan jumlahnya lebih banyak daripada peminat Formula 1. Sebabnya, para peminat MotoGP sangat dipengaruhi oleh keberadaan Valentino Rossi. Sementara peminat Formula 1 sangat dipengaruhi oleh eksistensi dan kemenangan tim Ferrari. Ketika tim Ferrari sulit menang, maka peminat wisata Formula 1 dari Indonesia turun. Akan tetapi, kami yakin kondisi tersebut akan berubah pada tahun ini seiring masuknya Rio Haryanto sebagai pembalap Formula 1," katanya.
Menurut Yenny, Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap wisata motorsport. Sebab, sekitar 30 persen peminat wisata motorsport berasal dari kota tersebut. Ia berharap, pada tahun ini angka tersebut mengalami peningkatan dan peminat asal Kota Bandung bisa tetap memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Apalagi, komunitas MotoGP dan Formula 1 di kota tersebut cukup banyak.
Ia menjelaskan, jumlah terbanyak yang pernah dibawanya ke Sepang International Circuit, Malaysia yakni sekitar 2.600 orang. Pada saat itu, yang menjadi tujuan yakni perhelatan MotoGP. Pada tahun ini, ia berharap bisa membawa setidaknya sekitar 1.000 orang untuk perhelatan Formula 1. Menurutnya, selama MotoGP memiliki Rossi dan Rio bisa terus eksis di Formula 1, maka minat wisata motorsport dari Indonesia akan selalui tinggi.
Sales and Service Manager Branch Office Bandung Garuda Indonesia, Yudianto mengatakan, wisata olahraga memang memiliki potensi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, maskapai tersebut sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata olahraga, terutama pada bidang golf, sepeda, MotoGP, Formula 1, dan lari. Bahkan menurutnya, ia optimis kontribusi tiket yang berhubungan dengan wisata olahraga pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
"Saat ini masih di angka 10 persen dan hal itu cukup baik. Akan tetapi, karena tahun ini merupakan momennya MotoGP dan Formula 1, maka kami optimistis angka 10 persen tersebut bisa mengalami peningkatan hingga 25 persen. Oleh karena itu, saat ini kami juga tengah mengembangkan berbagai kerja sama yang memiliki keterkaitan dengan wisata olahraga. Sebab, hal itu menurut kami termasuk gaya hidup dan pada umumnya masyarakat akan rela mengeluarkan uang untuk membeli gaya hidup," katanya.
Hal itu disampaikan Direktur Lily Tours, Yenny Erika Andriani kepada wartawan di Jln. Lengkong, Bandung, Selasa 5 April 2016.
"Peminat wisata MotoGP relatif lebih stabil dari tahun ke tahun dan jumlahnya lebih banyak daripada peminat Formula 1. Sebabnya, para peminat MotoGP sangat dipengaruhi oleh keberadaan Valentino Rossi. Sementara peminat Formula 1 sangat dipengaruhi oleh eksistensi dan kemenangan tim Ferrari. Ketika tim Ferrari sulit menang, maka peminat wisata Formula 1 dari Indonesia turun. Akan tetapi, kami yakin kondisi tersebut akan berubah pada tahun ini seiring masuknya Rio Haryanto sebagai pembalap Formula 1," katanya.
Menurut Yenny, Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap wisata motorsport. Sebab, sekitar 30 persen peminat wisata motorsport berasal dari kota tersebut. Ia berharap, pada tahun ini angka tersebut mengalami peningkatan dan peminat asal Kota Bandung bisa tetap memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Apalagi, komunitas MotoGP dan Formula 1 di kota tersebut cukup banyak.
Ia menjelaskan, jumlah terbanyak yang pernah dibawanya ke Sepang International Circuit, Malaysia yakni sekitar 2.600 orang. Pada saat itu, yang menjadi tujuan yakni perhelatan MotoGP. Pada tahun ini, ia berharap bisa membawa setidaknya sekitar 1.000 orang untuk perhelatan Formula 1. Menurutnya, selama MotoGP memiliki Rossi dan Rio bisa terus eksis di Formula 1, maka minat wisata motorsport dari Indonesia akan selalui tinggi.
Sales and Service Manager Branch Office Bandung Garuda Indonesia, Yudianto mengatakan, wisata olahraga memang memiliki potensi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, maskapai tersebut sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata olahraga, terutama pada bidang golf, sepeda, MotoGP, Formula 1, dan lari. Bahkan menurutnya, ia optimis kontribusi tiket yang berhubungan dengan wisata olahraga pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
"Saat ini masih di angka 10 persen dan hal itu cukup baik. Akan tetapi, karena tahun ini merupakan momennya MotoGP dan Formula 1, maka kami optimistis angka 10 persen tersebut bisa mengalami peningkatan hingga 25 persen. Oleh karena itu, saat ini kami juga tengah mengembangkan berbagai kerja sama yang memiliki keterkaitan dengan wisata olahraga. Sebab, hal itu menurut kami termasuk gaya hidup dan pada umumnya masyarakat akan rela mengeluarkan uang untuk membeli gaya hidup," katanya.
0 comments:
Post a Comment