Inilah beberapa Tahapan ketika Tidur - Tidur merupakan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia dan hewan-hewan lainnya yang sangat penting untuk kesehatan. (organisasi. Org komunitas). Setiap manusia membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar sepertiga waktu hidupnya atau sekitar 6-8 jam sehari. (Wikipedia)
Tidur adalah hal yang dibutuhkan oleh beberapa unsur dibumi, beberapa diantaranya hewan dan manusia. Tidur adalah gejala alamiah yang terjadi dalam tubuh kita, untuk mengoptimalkan kembali kebugaran tubuh dengan cara mengistirahatkan beberapa bagian pada tubuh.
Tahapan proses tidur antara lain: Tahap tidur ringan; tidur dalam; tidur paling dalam; dan terakhir tahapan REM (Rapid Eyes Movement) dimana bola mata kita bergerak dengan cepat. (1001 Fakta Sains Tersuper di Dunia, karya Nia Kamaladewi).
atau bisa kalian lihat dalam gambar di bawah ini :
Tahapan Tidur, gambar: howstuffworks.com
Tahap 1
Merupakan tidur ringan, dimana kita dapat dengan mudah terbangun.Berlangsung dalam waktu yang singkat sekitar 5 menit. Selama tahap ini kita akan merasa mengantuk dan mulai kehilangan kontrol atas otot dan gerakan mata lambat.
Tahap 2
Periode ini menempati hampir setengah dari waktu tidur, sekitar 10-30 menit. Inilah tahap awal dimana kita benar-benar tidur.Pada tahap ini mata akan berhenti bergerak, gelombang otak lambat, suhu tubuh menurun, dan detak jantung melambat, mungkin ada pergerakan mata cepat. Seseorang agak susah terbangun di tahap ini.
Tahap 3&4
Kedua tahap ini merupakan tahap paling dalam dari tidur NREM. Sangat sulit untuk terbangun pada tahap ini, dan jika terbangun kita akan mengalami disorientasi serta membutuhkan penyesuaian selama beberapa menit. Pada bagian terdalam, aktifitas otak sangat lambat, dan aliran darah lebih banyak diarahkan ke otot, mengisi energi fisik tubuh.
Pada tahap tidur lelap (deep sleep) pada fase NREM inilah tubuh akan meregenerasi dan memperbaiki sel-sel tubuh serta memperkuat sistem imun tubuh.
Tahap 4
Merupakan fase tidur atau fase REM. Biasanya terjadi pada 70-90 menit kita tertidur. Fase ini merupakan fase yang lebih dalam daripada fase NREM. Biasanya mata bergerak-gerak/berkedut di fase ini dan menyebabkan fase ini disebut ‘rapid eye movement’. Selain itu napas menjadi lebih tidak teratur, aktifitas otak dan ritme detak jantung juga meningkat. Umumnya mimpi terjadi pada tahap ini. Di tahap ini otak memerintahkan otot-otot tubuh untuk menjadi ‘lumpuh’ khususnya kaki dan tangan sehingga ketika kita bermimpi tubuh tidak ikut bergerak.
Begitu indah anugrah Allah S.W.T. yang telah menciptakan segala hal dengan sempurna, kecuali kita yang merusaknya. Bahkan hingga tidur, dimana kita merasakan nikmat yang tiada bandingnya, oleh-NYA disusun beberapa kenikmatan lagi didalamnya.
Semoga artikel ini membantu para pembaca, tidak lupa juga saya berterimakasih kepada beberapa sumber yang menjadikan artikel ini menjadi suatu kesatuan yang utuh. Dan apabila ada beberapa kesalahan dalam penulisan artikel ini, itu adalah kesalahan penulis, serta apabila ada masukan ataupun kritikan, bisa saya terima melalui kolom komentar ataupun langsung melalui E-mail.
Sumber :
Buku kisah 1001 Fakta Sains Tersuper di Dunia, karya Nia Kamaladewi
0 comments:
Post a Comment