Teori Ilmiah Waktu
Kita awali dengan teori ini, Waktu yang terasa begitu singkat, ternyata bukan hanya bermula dari perasaan yang dimiliki manusia saja, akan tetapi sudah terbukti baik secara ilmiah. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Harun Yahya, yang menyatakan bahwa terdapat frekuensi dasar yang bermula dari getaran alami antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif. Frekuensi dasar ini dikenal dengan detak jantung dunia, dan diketahui sebagia Resonansi Schumann.
Teori Resonansi Schumann ini ditemukan oleh fisikawan yang berasal dari Jerman, yaitu Winfried R. Schumann di tahun 1952. Melalui teori tersebut, alam serta segala bentuk kehidupan dan efek yang dimilikinya dapat terjaga dan diukur secara terus menerus.
Kaitan antara waktu yang begitu singkat dengan teori ilmiah tersebut adalah ketika diketahui, mengenai percepatan yang mengalami perubahan dari bumi ini melalui teori tersebut. Perubahan yang didapat melalui laporan dari ResonansiSchumann, setiap tahunnya ternyata frekuensi yang terdapat disana menunjukan bahwa waktu berjalan semakin cepat dalam perubahannya. Meskipun dalam pola waktu tetap berjalan 24 jam selam 1 hari. Akan tetapi, waktu tersebut justru terasa seperti 16 jam dalam 1 hari atau bahkan terasa kurang. Meskipun teori tersebut sudah membuktikan bahwa waktu berjalan semakin cepat dan singkat, tetapi pada dasarnya ilmu pengetahuan belum bisa menjelaskan mengapa frekuensi tersebut mengalami perubahan yang begitu signifikan.
Setelah kita paham terhadap Teori, maka kita juga perlu paham beberapa alasan mengapa waktu terasa begitu cepat, ini banyak sangkut pautnya dengan kehidupan kita sehari - hari, mari kita simak...
1. Manusia Semakin Sibuk
2. Antisipasi dan Persepsi
Untuk menjelaskan antisipasi dan persepsi, ane akan berikan contohnya :
Antisipasi - Jika kita menunggu sesuatu yang di tunggu dan di idam-idamkan agar cepat datang, maka tergantung seberapa besar kita mengharapkannya, beberapa menit saja kita menunggu bisa saja terasa berjam-jam.
Persepsi - Misalkan kita sedangmenonton sepak bola club kesayangan kita, akan tetapi club kesayangan kita sedang mengalami kekalahan, dan biasanya kita ingin agar waktu berjalan lebih lambat, akan tetapi hal itu yg membuat waktu berjalan seperti semakin cepat.
3. Tingkat Fokus Manusia
4. Keadaan Emosional Manusia
5. Tergantung Keadaan Fisik Seseorang
Persepsi manusia tentang waktu juga dipengaruhi dengan keadaan fisik, hal ini ditunjukkan ketika waktu terasa mengalami distorsi ketika seseorang semakin menjadi tua. Orang di atas usia 60 tahun kerap melaporkan, waktu yang jadi lebih bervariasi, seperti hari terasa lebih cepat atau sebaliknya. anomali persepsi waktu saat kita semakin tua barangkali berhubungan dengan sejumlahproses kognitif yang diperlukan. Misalnya, berapa banyak perhatian yang harus diberikan untuk melakukan tugas tertentu,dan seberapa efektif kita dapat membagi perhatian untuk beberapa tugas yang terjadi sekaligus
Setelah kita menyadari betapa cepatnya waktu yang berlalu dengan cepatnya dan biasanya banyak terucap penuh penyesalan, mari kita koreksi diri kita masing - masing agar lebih baik untuk kedepannya, karena dengan terasanya waktu yang lebih cepat, kita teringat sabda Rasulullah S.A.W yang diriwayatkan di beberapa Hadist, seperti yang dibawah ini :
Dari Abu Hurairah (r.a), bersabda Rasulullah SAW : “Hari Akhir tidak akan tiba sebelum waktu semakin menyusut, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan seminggu, seminggu bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan nyala lilin.” (HR Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah (r.a), bersabda Rasulullah SAW : “Tidak akan datang kiamat hingga zaman semakin berdekatan” (HR Muslim)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Tidak terjadi hari kiamat dan sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi, masa semakin berdekatan (terasasingkat), banyak terjadi fitnah, dan banyak pembunuhan." (HR. Bukhari, no. 1036)
Diriwayatkan juga dalam Musnad Ahmad (10560), dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan datang kiamat sehingga waktu semakin berdekatan, setahun seperti sebulan, sebulan sepertisejum’at, sejum’at seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam terasa hanya sekejap.” (Imam Ibnu Katsir mengatakan: isnadnya sesuai syarat Muslim. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 7422)
Ya dari hadist - hadist diatas, mengungkapkan bahwa pertanda datangnya hari akhir dengan waktu yang terasa semakin singkat, tetapi Maha Besar Allah, hanya Allah S.W.T yang Maha tau akan hal itu, maka dari itu semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, Wassalamu'alaikum wr. wb.
Artikel yang wajib kalian baca selanjutnya :
Terima kasih kepada sumber - sumber yang telah memberikan reverensi.
Sumber :
http://www.kaskus.co.id/
http://www.spesialtips.com/
http://zikalau.blogspot.in/
http://www.kumpulanmisteri.com/
0 comments:
Post a Comment